Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan tren positif pada sesi pembukaan perdagangan, Selasa 97/10/2014). IHSG naik 17,01 poin atau 0,34 persen menjadi 5.017,15, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,26 poin (0,50 persen) ke level 849,76.
"Bursa Asia pagi ini cenderung mendatar, termasuk indeks BEI merespons sentimen yang sama pada bursa Amerika, yakni antisipasi kinerja emiten kuartal ketiga 2014," kata Analis Samuel Sekuritas Aiza.
Selain sentimen dari kinerja emiten, lanjut dia, pelaku pasar juga mencermati situasi politik di dalam negeri, yakni pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Diharapkan pemilihan itu berjalan lancar sehingga pengaruh negatif terhadap IHSG relatif tidak besar.
"Apabila dimenangkan oleh kubu Koalisisi Merah Putih (KMP) kami perkirakan akan direspons netral. Hal itu telah banyak tercermin pada koreksi IHSG pada hari sebelumnya sekitar 3,6 persen. Namun, apabila sebaliknya kemungkinan akan direspons positif oleh pasar.
Analis Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa secara teknikal indeks BEI masih ada peluang untuk dapat melanjutkan kenaikannya, apalagi jika didukung dengan penguatan sejumlah laju bursa saham global.
Meski demikian, lanjut dia, juga harus didukung oleh kondisi politik dalam negeri yang diharapkan kondusif jelang pemilihan pimpinan MPR RI.
"Pada perdagangan Selasa (7/10/2014) ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 4.975--5.026 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 81,76 poin (0,35 persen) ke 23.233,28; indeks Nikkei turun 14,74 poin (0,09 persen) ke 15.876,46; dan Straits Times melemah 4,76 poin (0,74 persen) ke posisi 3.248,42. (Antara)