Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (6/10/2014) ditutup menguat 50,79 poin (1,03 persen) ke posisi 5.000,13. Penguatan IHSG ini mengikuti pergerakan bursa saham di kawasan Asia. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 11,58 poin (1,39 persen) ke posisi 845,50.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai menguatnya bursa saham regional menjadi salah satu pemicu investor saham di dalam negeri melakukan aksi beli dan mendorong indeks BEI kembali berada pada area positif.
Kendati demikian, menurut dia, kenaikan IHSG masih cenderung terbatas dan bersifat teknikal sehingga kekuatan untuk melanjutkan ke level yang lebih tinggi belum terlihat dan masih rentan terhadap tekanan.
"Indeks BEI sedang berusaha menuju titik konfirmasi pada level 5.054 poin, jika berhasil bertahan diatas level tersebut maka IHSG dapat dikatakan mulai kembali mengarah kenaikan lanjutan," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar saham juga sedang mengantisipasi kinerja perusahaan tercatat atau emiten untuk periode kuartal III tahun ini, diharapkan hasilnya positif sehingga menambah kekuatan indeks BEI.
Dalam perdagangan hari Senin, tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 171.173 kali dengan volume mencapai 2,35 miliar lembar saham senilai Rp3,16 triliun. Tercatat, efek yang mengalami penguatan sebanyak 170 saham, turun sebanyak 138 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 69 saham.
Bursa regional yang mengalami penguatan di antaranya indeks Bursa Hang Seng naik 250,48 poin (1,09 persen) ke 23.315,04, indeks Nikkei naik 182,30 poin (1,16 persen) ke 15.890,95 dan Straits Times menguat 24,53 poin (0,76 persen) ke posisi 3.253,24. (Antara)