Suara.com - Pemerintah akan mencanangkan pembangunan Tol Trans Sumatera pada tanggal 10 Oktober 201. Menko Perekonomian, Chairul Tanjung mengatakan, pencanangan itu dilakukan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) pembangunan tol tans Sumatera.
"Perpresnya sudah, sebelum saya pergi sudah beres, ditandatangan di airport sebelum Pak SBY ke Portugal," kata Chairul, di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Chairul menjelaskan, peluncuran tol Sumatera pada 10 Oktober 2014 akan dilakukan di Medan.
"Tanggl 10 insya allah saya kordinasi Menteri PU, dan BUMN kita akan launching di Medan," jelasnya.
Terkait pembangunan tersebut, Chairul mengungkapkan, PT Hutama Karya ditetapkan sebagai BUMN yang ikut menjalankan pembangunan tol dengan tahap awal Medan-Binjai.
"Hutama karyanya sudah tadi Pak Dahlan bilang siap. Dua ruas, Medan-Binjai," ungkapnya.
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, ruas tol Medan-Binjai lebih dahulu digarap karena pembebasan tanahnya sudah mencapai 70%, sedangkan untuk sisanya akan mudah dibebaskan karena tanah tersebut milik Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PTPN.
"Mungkin masalah pembebasan tanahnya lebih gampang disana. Karena lebih 70% yang mau dilewati jalan tol itu punyanya PTPN. Dan diharapkan nanti kerjasama KBUMN Dan PTPN jauh lebih gampang," tuturnya.