Suara.com - PT Pertamina (Persero) sedang dalam proses penyelesaian transaksi pembelian 30 persen aset perusahaan migas asal AS, Murphy Sabah Oil Co. Ltd yang beroperasi di offshore Malaysia.
"Kami sedang dalam proses menyelesaikan akuisisi asset Murphy yang ada di Sabah dan Serawak," kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan, Ali Mundakir, usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamina, di Jakarta, Rabu, (1/10/2014).
Menurut Ali, akuisisi tersebut diharapkan tuntas pada kuartal I 2015.
"Closing' penandatanganan ditargetkan dapat dilakukan pada kuartal I tahun depan. Mundur, namun itu merupakan hal yang normal dalam kontrak migas," ujarnya.
Menurut catatan, Pertamina akan masuk melalui anak usahanya PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi, membeli 30 persen saham anak usaha Murphy Oil, yakni Murphy Sabah Oil Co., Ltd. dan Murphy Sarawak Oil Co., Ltd.
Nilai transaksi yang disepakati kedua pihak antara Pertamina dan Murphy sebesar 2 miliar dolar Amerika, atau setara dengan sekitar Rp240 triliun.
Meski begitu, Ali tidak merinci lebih lanjut detil akuisisi yang dimaksud dengan alasan masih dalam proses penyelesaian. Ia hanya menjelaskan bahwa pembelian aset tersebut dilakukan demi meningkatkan tambahan produksi minyak Pertamina. (Antara)