Tulungagung Kuasai 90 Persen Budidaya Ikan Hias di Indonesia

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 01 Oktober 2014 | 13:31 WIB
Tulungagung Kuasai 90 Persen Budidaya Ikan Hias di Indonesia
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto menilai, infrastruktur pengembangan produksi ikan hias harus terus ditingkatkan khususnya yang terkait dengan distribusi, transportasi dan juga logistik.

"Di Pasar Bebas ASEAN nantinya, kita harus melakukan sinergi seluruh kekuatan dan stake holder yang terkait dengan ikan hias sehingga mampu memperkuat mata rantai produksi dari hulu sampai hilir, sehingga dapat bersaing dengan negara lain,” kata Slamet, di Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Slamet mengungkapkan, salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi besar di sektor tersebut yaitu, Kabupaten Tulungagung. Kata dia, pembudidaya ikan hias di Kabupaten Tulungagung sebanyak 2.256 RTP (Rumah Tangga Pembudidaya).

"Di Tulungagung ada sebanyak 2.256 RTP dengan jumlah 3.396 orang yang terpusat di beberapa Kecamatan seperti, Sumbergempol, Kedungwaru, Boyolangu, Tulungagung," ungkapnya.

Ia juga menuturkan, ikan hias hasil budidaya dari Kabupaten Tulungagung menguasai hampir 90% di Indonesia dan sebagian sudah diekspor ke negeri tetangga, salah satunya ikan mas koki, strain tosa sebagai produk unggulan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2014, pembudidaya ikan hias menempati urutan pertama rumah tangga usaha perikanan dengan pendapatan tertinggi sebesar Rp 50 juta per tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI