Suara.com - Perdana Menteri India, Narendra Modi berencana untuk membangun toilet untuk 1,2 miliar warganya dan juga rekening bank untuk warga negara yang sudah dewasa. Modi menunjuk bank pemerintah untuk menangani dua hal itu yaitu membangun tolilet serta membantu warga yang sudah dewasa untuk mempunyai rekening bank.
Modi meminta bank untuk membuka cabang dengan jarak 5 kilometer di 664 ribu desa di wilayah itu. Tujuannya, agar 75 juta keluarga bisa mempunyai akses untuk menerima layanan jasa keuangan. Sementara itu, Menteri Keuangan juga sudah mengirim memo kepada bank milik negara untuk membayar biaya pembangunan tolilet di sekolah negeri.
Perbankan di India sudah menyiapkan dana 12 juta dolar Amerika untuk membangun toilet. Mereka menggunakan dana pertanggungjawaban sosial (CSR) untuk melaksanakan program tersebut.
“Misi Modi untuk membuka akses ke perbankan kepada 75 juta keluarga akan memberikan keuntungan bagi perbankan di jangka pendek dan menengah,” kata Vibha Batra, analis dari ICRA Ltd.
IDBI bank yang mempunyai kantor pusat di Mumbai dan Indian Overseas Bank di Chennai juga sudah mengungkapkan dana yang mereka siapkan untuk membangun toilet di sekolah negeri. IDBI menyiapkan dana 90 juta rupee.
Program pembangunan toilet ini merupakan upaya dari pemerintah dalam mengatasi masalah buruknya sanitasi yang membuat 600 ribu warga mengalami sakit diare dan membuat sepertiga perempuan berisiko mengalami kekerasan seksual. (Bloomberg)