Suara.com - Di masa lalu, kekuasaan hanya menjadi milik sekelompok kecil orang, bahkan terkadang individu seperti monarki atau diktator. Kasus seperti ini masih ada di sejumlah negara. Namun, sebagian besar sudah berubah di mana kekuasaan kini menjadi milik pemerintah dan organisasi.
Pemerintah mempunyai kontrol politik dan hukum terhadap populasi yang merupakan kontrol secara langsung. Di sisi lain, kekuasaan yang dimiliki perusahaan juga tidak kalah besar. Mereka bisa mempengaruhi pemerintah melalui lobi dan juga mempengaruhi publik lewat iklan yang masif dan mekanisme lainnya.
Organisasi non profit atau Lembaga Swadaya Masyarakat secara definisi memang tidak menghasilkan keuntungan. Namun, harus dibedakan antara tidak menghasilkan keuntungan dengan miskin. Banyak LSM yang sangat kaya di mana anggotanya menerima gaji yang luar biasa besar.
Inilah lima LSM dengan status terkaya di dunia:
5. American Red Cross (anggaran tahunan 3,4 miliar dolar Amerika)
American Red Cross alias Palang Merah Amerika merupakan salah satu LSM yang terkenal di dunia. Didirikan pada 1881 sebagai motor untuk kegiatan kemanusiaan terkait bencana di Amerika, LSM ini telah melebarkan sayapnya menjadi koleksi dan distribusi darah dari donor, pelayanan komunitas untuk masyarakat dengan pendapatan rendah hingga program pendidikan. LSM ini punya anggaran operasional 3,5 miliar dolar Amerika,yang sebagian besar berasal dari sumbangan pribadi.
4. United Way (anggaran tahunan 4,1 miliar dolar Amerika)
Berbeda dengan LSM lainnya, United Way tidak punya isu khusus sebagai fokus utama. Meski demikian, United Way membuka ribuan cabang di seluruh dunia untuk berbagai macam komunitas. Cabang-cabang itu yang kemudian mencatat keperluan dari komunitas tersebut. United Way mengidentifikasi masalah yang dihadapi warga lokal dan mencari solusinya. Dengan anggaran 4,1 miliar dolar Amerika setahun, United Way adalah salah satu LSM paling sejahtera di dunia.
3. Catholic Charities (anggaran tahunan 4,4 miliar dolar Amerika)
Kehadiran Catholic Charities sangat dirasakan di Amerika Serikat. Misi utamanya adalah bekerja untuk mengurangi kemiskinan di Amerika. Dari total anggaran tahunan sebesar 4,4 miliar dolar Amerika, hampir setengahnya berasal dari sumbangan publik. LSM ini juga mempunyai cabang di 150 negara di seluruh dunia untuk memberikan bantua kepada orang-orang miskin. Catholic Charities mempunyai 65 ribu karyawan dan 239 ribu sukarelawan. Mereka bekerja untuk membantu 9 juta orang setiap tahun.