Lila mengaku tidak khawatir dengan banyaknya pelaku bisnis online. Karena, Lila percaya baju rancangannya berbeda dengan yang lainnya. Selain itu, Lemari Lila juga sudah punya pelanggan setia yang selalu menanti postingannya setiap hari Minggu malam.
“Jadi, kalau yang mau pesan itu gampang, caranya tinggal comment di bawah foto yang saya posting di Facebook. Setelah uang ditransfer maka barang akna dikirim. Yang pertama pesan yang akan jadi prioritas, karena saya membuat bajunya terbatas hanya sekitar 50 stok. Jadi kalau pemesanan banyak maka biasanya saya masukkan daftar waiting list, kalau ada yang batal maka waiting list itu yang akan naik derajat,” kata Lila.
Lima tahun melakoni bisnis baju batik dan kebaya, Lila sudah bisa meraih omset rata-rata 15 juta per bulan. Jumlah itu bisa lebih besar lagi apabila menjelang Lebaran.
Meski sudah berhasil menaikkan derajat kebaya “Mbok Jum”, Lila masih punya satu keinginan lagi yaitu mempunyai toko butik sendiri. Sambil menanti keinginannya itu terkabul, Lila masih akan tetap fokus melayani pembelinya lewat Facebook. Tertarik untuk menjadi “pembongkar lemari Lila”, silakan buka halaman Lemari Lila di Facebook untuk melihat dan juga memesan produk buatan Lila Imeldasari.