Tanya: Apakah saat ini memang kelompok kelas menengah di Indonesia lebih senang melakukan investasi di sektor perbankan daripada di pasar modal?
Jawab: Mereka memang lebih fokus kepada perbankan karena perbankan kan sudah lama melakukan kampanye. Kampanye menabung sudah dimulai sejak tahun 1970-an, itu sudah 40 tahun lebih sedangkan kampanye di pasar modal bar sekitar 20 tahunan lebih.
Tanya: Jadi sekarang akan menggiatkan lagi kampanye investasi di pasar modal?
Jawab: Itu sudah dilakukan sejak lama sebenarnya.
Tanya: Responnya bagaimana?
Jawab: Gampang, jumlah investor tunggal di Bursa Efekkan sekarang hampir 500 ribu. Pada akhir Juni 2009 itu baru 160 ribu, jadi sekarang sudah meningkat hampir tiga kali lipat.
Tanya: Ada anggapan bahwa investasi di pasar modal hanya untuk kalangan elit?
Jawab: Sebenarnya anggapan itu salah, karena investasi di pasar modal tidak harus memerlukan uang dalam jumlah yang banyak. Dengan Rp100 ribu, masyarakat sudah bisa melakukan invstasi. Jadi, tidak benar kalau investasi di pasar modal itu adalah sesuatu yang eksklusif.
Tanya: Bagaimana sebenarnya kinerja Bursa Efek Indonesia di sepanjang tahun ini?
Jawab: Kinerja Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di Asia. Beberapa waktu lalu IHSG sempat menembus posisi tertinggi di sepanjang sejarah yaitu 5.262. Selain itu, jumlah dana asing yang masuk juga terus meningkat. Sepanjang tahun ini sudah Rp54 triliun lebih dana asing yang masuk ke bursa saham. Itu merupakan jumlah tertinggi di sepanjang sejarah pasar modal di Indonesia.