Pemerintahan Jokowi-JK Akan Angkat Industri Kreatif

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 13 September 2014 | 18:45 WIB
Pemerintahan Jokowi-JK Akan Angkat Industri Kreatif
Presiden terpilih, Joko Widodo. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo memiliki program yang siap mengangkat industri kreatif dalam negeri secara bersama-sama untuk mendorong industri dalam negeri lebih maju.

"Jokowi akan mengangkat industri kreatif di Indonesia yang selama ini berjalan sendiri," kata Andi Talman relawan Bung Karno saat diskusi bertemakan "Perspektif industri kedepan dalam mendukung pemerintahan baru" di Savoy Homan, Bandung, Sabtu, (13/9/2014).

Ia menuturkan, Pemerintahan Indonesia oleh Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) akan menjalankan program peningkatan industri dalam negeri.

Upaya mendorong perindustrian dalam negeri itu, lanjut dia, Jokowi-JK akan memilih orang yang berada di kabinetnya memahami kondisi industri di Indonesia.

"Saya yakin dalam menangani peningkatan industri baik skala besar dan kecil Jokowi akan memilih orang-orang yang duduk di kabinet nanti memahami keadaan Industri di Tanah Air ini," katanya.

Ia berharap, pemerintahan baru yang dipimpin Jokowi-JK periode 2014-2019 dapat memajukan perindustrian di Indonesia, meskipun akan dihadapkan berbagai permasalahan perindustrian.

"Jokowi dihadapkan dengan berbagai permasalahan dalam meningkatkan industri tetapi saya yakin Jokowi akan mampu mengatasi kendala tersebut," kata Andi.

Ia menjelaskan, pekerjaan yang harus diselesaikan Jokowi yakni menghapus paradigma aturan-aturan pemerintah bersifat kaku dengan birokrasi yang berbelit.

Selain menjadi tugas presiden, lanjut dia, para menteri yang masuk dalam kabinet pemerintahan baru dituntut bekerja dan memahami kemana pergerakan perindustrian dunia bergerak.

"Kabinet pemerintahan yang akan datang mudah-mudahan nantinya memahami kemana jalan perindustrian dunia bergerak, dan kita harus bisa mengikutinya," kata Andi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI