Cegah Pengoplosan Elpiji, Pertamina Minta Bantuan Polisi

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 11 September 2014 | 13:00 WIB
Cegah Pengoplosan Elpiji, Pertamina Minta Bantuan Polisi
Direktur Pemasaran & Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya. (Antara/Fanny Octavianus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) akan melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian untuk mencegah aksi pengoplosan elpiji bersubsidi 3 kilogram (Kg) untuk dimasukan ke dalam tabung 12 Kg.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, ada indikasi upaya pengoplosan elpiji bersubsidi 3 Kg menyusul keputusan Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg.

"Elpiji 3 Kg bersubsidi Rp 4250 per Kg, sedangkan 12 Kg Rp 9519 per kg dibanidngkan elpiji 4250. karena perbedaan ini ada upaya pengoplosan," kata Hanung di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Hanung mengungkapkan,  aksi pengoplosan tersebut sudah termasuk tindakan kriminal. Karena itu untuk mengantisipasinya Pertamina melakukan kordinasi dengan pihak Kepolisian.

"Kordinasi dengan aparat kepolisian terjadi pengoplosan dari 3 kg ke 12 Kg,kami bekerja sama dengan aparat kepolisian karena itu kriminal," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI