Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan masih membutuhkan dana lebih, meskipun mendapatkan dana ruang fiskal yang tersedia sebesar Rp180 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.
"Bagus (Rp180 trilun). Tapi masih butuh banyak. Sebanyak-banyaknya," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu (10/8/2014).
Jokowi mengatakan dana ruang fiskal ini akan digunakan untuk menjalankan program prioritasnya. Di antaranya, infrastruktur, jalan, pelabuhan dan irigasi.
"Karena semua itu harus dipercepat," tuturnya.
Tim Transisi saat ini juga sudah mengidentifikasi anggaran lain yang juga bisa dialihkan untuk membiayai program prioritas Jokowi- JK. Ada alokasi anggaran sekitar Rp180 triliun yang merupakan dari penghematan kementerian yang kurang produktif.
"Dengan RAPBN yang diajukan pemerintah SBY, ada kira-kira 180 triliun untuk program nawacita," kata Kepala Staf Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno.