Dr Dre kemudian mulai beralih halun, dari produser musik menjadi seorang pengusaha. Kuasa hukumnya meminta Dr Dre untuk memproduksi sneakers. Usul kuasa hukumnya itu langsung diterima.
Dia mengajak rekannya di Interscope yaitu Jimmy Iovine untuk memulai sebuah bisnis baru. Ternyata, Dr Dre salah sangka. Dia mengira kuasa hukumnya meminta untuk membuat bisnis speaker dan bukan sneakers.
Lalu, dimulailah bisnis speaker bersama Jimmy dengan membentuk perusahaan yang bekerja sama dengan Monster, sebuah perusahaan audio ternama yang merancang headphone the Beats.
Dengan popularitasnya, Dr Dre memasarkan headphone the Beats dengan slogan,”Dengarlah apa yang didengar oleh para artis dan dengar musik yang seharusnya didengar, seperti saya.”
Ketika headphone the Beats mulai meraih popularitas, Dr Dre mengaku ada sejumlah investor yang berminat untuk membeli perusahannya. Namun, dia menolak tawaran itu dan mengatakan tidak membutuhkan tambahan uang lebih banyak.
“Bagian itu adalah hiburan, karena orang melihat anda seperti anda orang gila ketika mengatakan tidak perlu uang lagi,” ujarnya.
Namun, Dr Dre sepertinya tidak bisa menahan godaan yang datang dari salah satu perusahaan terbesar di Amerika, Apple Inc. Ketika datang tawaran untuk membeli Beats Electronic dengan harga 3 miliar dolar Amerika, Dr Dre menyerah.
Dia melepaskan perusahaan pembuat headphone tersebut dan resmi menyandang status sebagai musisi hip hop terkaya di dunia. Bisnis headphone lah yang membuat Dr Dre masuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. (BBC/BussinessInsider)