Akhirnya, Pemerintah Izinkan Pertamina Naikkan Harga Elpiji 12 Kg

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 08 September 2014 | 19:26 WIB
Akhirnya, Pemerintah Izinkan Pertamina Naikkan Harga Elpiji 12 Kg
Pekerja menata tabung gas elpiji 12 kg di salah satu toko kawasan Mampang, Jakarta Selatan. (Antara/Reno Esnir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mengizinkan PT Pertamina untuk menaikkan harga elpiji 12 kg. Keputusan itu daimbil dalam rapat koordinasi yang dihadiri Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan M Lutfi, BPH Migas dan PT Pertamina di Kantor Menko Perekonomian, Senin (8/9/2014).

"Kami telah menggelar rakor bersama Kementerian dan Lembaga terkait, hasilnya pemerintah setuju atas usulan Pertamina untuk menaikan harga elpiji non subsidi 12 Kg," kata CT usai Rakor dalam konferensi pers di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9/2014).

CT menilai, kenaikan tersebut perlu dilakukan karena kerugian Pertamina dalam hal penjualan elpiji non subsidi 12 kg yang tidak sesuai dengan harga keekonomian.

"Harga elpiji non subsidi 12 Kg saat ini sudah jauh dari harga keekonomian yang mencapai Rp 6100 per kilogram, sedangkan harga keekonomiannya Rp 12.100 per kilogramnya, dengan selisihnya hampir Rp 6 ribu. Tentu ini akan memberatkan keuangan Pertamina, maka ada pengusulan kenaikan harga tersebut," ungkapnya.

CT menjelaskan, kenaikan tersebut akan dilakukan secara bertahap untuk mencapai harga keekonomian. Ini dilakukan agar tidak menambah beban masyarakat.

"Tidak mungkin langsung menaikan ke harga keekonomiannya, itu sama saja memberatkan masyarakat, walaupun pengguna elpiji non subsidi 12 Kg adala masyarakat perkotaan atau menengah ke atas," jelasnya.

Dia mengungkapkan, nantinya besaran dan waktu kenaikan harga elpiji non subsidi 12 Kg akan diumumkan oleh Pertamina, setelah Badan Usaha Milik Negara sektor energi tersebut menghitung besar kisarannya.

"Untuk besaran dan waktunya tergantung Pertamina, setelah dihitung secara  bertahap untuk mengurangi kerugian Pertamina dan tidak membebankan masyarakat, yang selanjutnya akan diumumkan Pertamina sendiri," pungkasnya.

Pertamina sebenarnya berencana untuk menaikkan harga elpiji 12 kg pada bulan lalu. Namun, rencana itu ditunda karena masih menunggu persetujuan dari pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI