Suara.com - Pengamat ekonomi Hendrajit sangat yakin Jero Wacik bukan satu-satunya orang yang akan tersandung dalam kasus pemerasan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut dia, kasus yang menimpa Jero Wacik yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan kelanjutan dari kasus korupsi yang menimpa Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini dan mantan Sekjen ESDM, Waryono Karyo.
"Saya harap ada orang lain setelah ini ya, karena tidak mungkin kasus ini berhenti disini, apalagi ini merupakan kelanjutan dari kasus Rubiandini pada tahun 2013 lal. Saya sangat yakin," jelas Hendrajit di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabu(6/9/2014).
Dia juga berharap ditetapkannya Jero Wacik sebagai tersangka oleh KPK dapat membuka seluruh masalah mafia migas. Karena, Jero Wacik adalah pembuat kebijakan yang punya kekuatan untuk menjalankan segala kebijakannya tersebut.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian ESDM, Saleh Abdurahman mengaku tidak terlalu tahu secara mendetail tentang kebijakan masalah mafia tersebut serta memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.
"Yang tahu pasti itu KPK, kami tidak terlalu tahu, pemerasannya itu dimana, penayalahgunaan wrwenangnya itu dimana, KPK yang tahu. Kami juga tidak tahu mengenai rapat fiktif yang disangkakan KPK terhadap Pak Jero," tegas Saleh.