Investor Buru Saham Perbankan dan Otomotif, IHSG di BEI Kembali Menguat

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 05 September 2014 | 18:23 WIB
Investor Buru Saham Perbankan dan Otomotif, IHSG di BEI Kembali Menguat
Ilustrasi" Layar monitor perdaganga saham di BEI. (Antara/Widodo S. Jusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, ditutup menguat sebesar 12,01 poin seiring dengan munculnya kembali aksi beli investor.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI ditutup menguat sebesar 12,01 poin atau 0,23 persen ke posisi 5.217,33, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,29 poin (0,15 persen) ke level 886,57.

"Aksi beli kembali terjadi setelah mengalami tekanan pada perdagangan hari sebelumnya (Kamis, 4/9)," kata Analis Yuganur Wijanarko di Jakarta, Jumat, (5/9/2014).

Secara teknikal, lanjut dia, saham-saham berkapitalisasi besar di sektor perbankan, otomotif, dan konsumer mulai membangun momentum untuk mendorong IHSG BEI.

"Indeks BEI diperkirakan masuk ke dalam tren penguatan menuju level 5.251 poin," katanya.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengungkapkan bahwa Pemerintah akan mempermudah syarat pengajuan fasilitas pembebasan pajak untuk masa tertentu (tax holiday), serta memperluas sektor-sektor yang layak memperoleh fasilitas itu.

"Revisi aturan 'tax holiday' dilakukan agar Indonesia lebih atraktif bagi investor, dan ujungnya dapat meningkatkan daya saing investasi Indonesia, dan dapat berdampak positif terhadap pasar keuangan di dalam negeri," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 222.709 kali dengan volume mencapai 5,27 miliar lembar saham senilai Rp5,30 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 57,77 poin (0,23 persen) ke level 25.240,15; indeks Nikkei turun 7,50 poin (0,05 persen) ke level 15.668,68; dan Straits Times melemah 7,53 poin (0,23 persen) ke posisi 3.338,81. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI