Suara.com - Maskapai penerbangan terbesar di Jerman, Lufthansa terpaksa membatalkan 200 rute penerbangan karena aksi mogok yang dilakukan pilotnya. Mulai hari ini, Jumat (5/9/2014), pilot Lufhtansa melakukan aksi mogok massal yang membuat 25 ribu calon penumpang telantar.
Asosiasi pilot Vereinigung Cockpit mengungkapkan, pilot akan melakukan aksi mogok selama enam jam antara pukul 5 sore hingga 11 malam. Aksi ini dilakukan karena adanya rencana perusahaan untuk mengubah kebijakan pensiun dini.
Lufthansa membatalkan penerbangan mulai pukul 1.30 serta semua penerbangan pada pukul 4 sore. Maskapai tersebut berjanji akan mengurangi dampak dari aksi mogok yang dilakukan oleh pilot. Rute domestik dan internasional untuk sementara ditiadakan selama aksi mogok tersebut.
Berdasarkan aturan sebelumnya, pilot Lufthansa bisa mengambil pensiun dini di usia 55 tahun. Mereka menolak rencana perusahaan yang akan meningkatka batasan umur untuk pensiun dini serta melibatkan pilot dalam pembiayaan untuk uang pensiun mereka.
Jumat lalu, lebih dari 100 penerbangan dibatalkan di sejumlah bandara di Jerman setelah pilot maskapai Germanwings mogok kerja. Germanwing merupakan maskapai murah yang merupakan anak perusahaan Lufthansa. (AFP/CNA)