Suara.com - Kenaikan tarif dasar listrik berpengaruh kepada pendapatan PT PLN dan juga kepercayaan dari bank di luar negeri. Direktur utama PT PLN, Nur Pamudji mengatakan, PLN baru saja mendapatkan utang dari salah satu bank di luar negeri.
"Pedapatannya PLN meningkat setelah TDL dinaikan," kata Nur di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Nur menjelaskan, membaiknya pendapatan yang dihasilkan dari kenaikan TDL, akan meningkatkan investasi PLN dalam pembangunan proyek kelistrikan.
"Karena namanya revenue baik, tentu kemampuan PLN berinvetasi jadi lebih baik," jelasnya.
Selain itu menurut Nur, dengan pendapatan PLN yang meningkat bisa memudahkan perusahaan BUMN bidang kelistrikan tersebut mendapatkan pinjaman dana dari luar negeriĀ untuk membiayai proyeknya.
"Investor selalu menafsirkan kalau pendapatan persentase semakin besar revenue semakin besar, maka kredibilitas PLN meningkat, dan kita peroleh kemudahan mendapatkan pinjaman proyek kita," tuturnya.
Dia melanjutkan, PLN sudah mendapat jaminan pinjaman langsung dari bank luar negeri, seperti dari Japan Exim Bank (Jebic) untuk saat ini.
"Makanya anda amati PLN bisa mendapat pinjaman langsung dari bank luar negeri, dulu dari finland, sekarang Jebic bersedia memberi pinjaman langsung ke PLN, kalau PLN memiliki proyek Jebic bersedia (meminjamkan uang)," pungkasnya.