Suara.com - Para menteri ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang terdiri dari, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Chairul Tanjung (CT), Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, dan Menteri Kehutahan Zulkifli Hasan, siang ini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)
Dalam rapat koordinasi tersebut, agenda yang dibahas adalah seputar pertanian, kelautan, dan perikanan. Rakor tersebut berlangsung di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.
Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, rakor tersebut merupakan bagian dari persiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.
"Rakor ini nantinya membahas sisi pengembangan metode hingga pendekatan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman untuk menghadapi MEA tahun 2015 di bidang pertanian, kelautan dan perikanan, dan kehutanan," kata Sharif di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Dia mengungkapkan, khusus di bidang kelautan dan perikanan, rakor tersebut membahas jumlah penyuluh perikanan saat ini adalah 12.113 orang atau 15,76% dari total penyuluh di tanah air, yang lebih kecil dibandingkan dengan pertanian yang tercatat 56.335 orang atau 73,38%.
"Padahal Indonesia sebagai negara maritim memiliki nilai potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar mencapai Rp 3.000 triliun, tapi jumlah penyuluhannya lebih kecil dibanding pertanian," ungkapnya.