Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali melanjutkan penguatan. Pada sesi pembukaan perdagangan, Selasa (2/9/2014), IHSG melonjak 16,5 poin atau 0,3 persen ke posisi 5.194,153.
Pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia tidak terlalu terpengaruh dengan indeks regional yang sebagian besar justru memasuki zona merah. Indeks Kospi di Korea Selatan anjlok 0,5 persen dan indeks saham di Selandia Baru dan Australia juga melemah 0,1 persen.
Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia melonjak drastis 40 poin atau 0,79 persen ke posisi 5.177,618. Penguatan IHSG dipicu laporan BPS yang menyebutkan inflasi Agustus 0,47 persen.
Pada perdagangan hari ini, IHSG sempat berada di posisi tertinggi di level 5.195. Volume perdagangan 1,2 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp484 miliar dan frekwensi 16.123 kali. Ada 130 saham naik, 35 saham turun dan 67 saham stagnan.
Sejumlah saham yang naik antara lain Bank Negara Indonesia, BW Plantation dan PP London Sumatera Indonesia Sedangkan saham yang turun antara lain Adaro Energy, Telekomunikasi Indonesia dan Panin Financial. (RTI/Bloomberg)