Relawan Jokowi Dukung Kenaikan BBM

Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 02 September 2014 | 06:41 WIB
 Relawan Jokowi Dukung Kenaikan BBM
Presiden terpilih Joko Widodo bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani). [Antara/Muhammad Adimaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sihol Manullang menyatakan dukungannya terhadap wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terkait kebijakan pengalihan subsidi BBM sehingga anggaran subsidi dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

"Kami menyebutnya pengalihan subsidi. Relawan Jokowi mendukung itu supaya uang digunakan untuk yang bermanfaat jangka panjang," kata Sihol saat dihubungi dari Jakarta, Senin (1/9/2014).

Jokowi dan tim transisi saat ini masih melakukan kajian atas rencana pengurangan subsidi BBM. Angka subsidi BBM mencapai Rp363,53 triliun dan dianggap terlalu membebani rancangan anggaran pendapatan dan belanja (RAPBN) untuk tahun 2015.

Selanjutnya, subsidi BBM ini akan dialihkan pada sektor lain yang lebih bermanfaat pada rakyat miskin dalam sektor produktif seperti pendidikan, kesehatan, bantuan langsung pada masyarakat miskin, dan lainnya.

"Ibaratnya dalam rumah tangga kita menambal luka terus, apa tidak lebih baik di operasi saja sekalian ke sumbernya," ujar Sihol terkait dukungannya atas pengalihan subsidi BBM.

"Kami meyakinkan rakyat bahwa kita punya luka yang selama ini hanya diobati, ditutupi dengan perban atau mau kita langsung operasi saja dengan mengalihkan subsidi. Yang jadi soal tentang perlindungan orang miskin," tambahnya.

Menurutnya, sejumlah relawan Jokowi cukup aktif dalam menyumbangkan pikiran dalam kajian yang terus dilakukan di rumah transisi.

"Kami relawan sangat berperan aktif. Kami menyumbangkan apa yang bisa kami sumbangkan," katanya.

Ia menambahkan relawan Jokowi pun mendukung wacana perampingan kabinet jika hal itu bisa menghemat anggaran negara.

"Kami percayakan apapun keputusan pada Jokowi termasuk perampingan kabinet ini jika memang bisa lebih hemat untuk republik," ujar Sihol. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI