Stok BBM di SPBU Jalur Madura Kosong

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 31 Agustus 2014 | 09:04 WIB
Stok BBM di SPBU Jalur Madura Kosong
Pengumuman "Bensin Habis" yang dipasang di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Jawa Barat, Senin (25/8/2014). [Antara/Indrianto Eko Suwarso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stok baham bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sepanjang jalur lalu lintas di Pulau Madura, mulai dari Pamekasan hingga Bangkalan, Sabtu (30/8/2014) malam, kosong.

"BBM bersubsidi jenis premiun di SPBU sini sudah habis sejak Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB," kata petugas di SPBU Blega, Bangkalan, Suparman.

Ia menuturkan persediaan BBM jenis premium di SPBU itu cepat habis, karena pasokan dari pihak Pertamina berkurang.

Sebelumnya, setiap hari pasokan BBM jenis premium sebanyak 40.000 liter perhari, namun akhir-akhir ini berkurang menjadi 30.000 liter dan saat ini hanya tinggal 22.000 liter perhati.

Akibat adanya pengurangan itu, maka persediaan BBM jenis premium cepat habis.

Tidak hanya di SPBU Blega, di sejumlah SPBU di Sampang dan Pamekasan terpajang tulis "bensin" habis, bahkan beberapa SPBU di Sampang, seperti di SPBU Camplong terlihat aliran listriknya dipadamkan, karena di SPBU ini juga tidak menyediakan pertamax.

Sementara itu, para pedagang bensin eceran dadakan terlihat banyak berjualan di sekitar SPBU sejak pasokan BBM jenis premium berkurang dan banyak kendaraan bermotor antre di SPBU.

Misalnya, di SPBU Jalan Raya Panglegur, Pamekasan. Di lokasi ini, pedagang bensin eceran berjajar di sepanjang Jalan Raya dengan harga jual Rp9 ribu per liter.

Sebagaimana di SBPU lain di Bangkalan dan Sampang, petugas di beberapa SPBU di Pamekasan juga mengaku pasokan BBM jenis premium akhir-akhir berkurang sekitar 50 persen dari sebelumnya.

"Kalau Pertamax, kami tidak pernah kekurangan, tapi pembelinya yang tidak ada," kata petugas di SPBU itu, Hermanto. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI