Antrean panjang kendaraan bermotor pada sejumlah SPBU di wilayah Kalsel tersebut sempat membuat kemarahan Dewan Minyak Nasional (DMN) yang melakukan kunjungan kerja ke Banjarmasin beberapa hari lalu.
Menurut DMN, antrean panjang di Kalsel tersebut karena dipicu pemberitaan yang terlihat pada beberapa kota di Pulau Jawa, sehingga masyarakat menjadi panik.
"Padahal persediaan BBM cukup, baik premium maupun solar, dan pemerintah tidak menaikan harga bahan bakar yang menjadi kebutuhan rakyat banyak itu," ujar DMN. (Antara)