Laman itu diberi nama Alibaba.com di mana eksportir bisa memasang daftar produknya sehingga bisa dilihat oleh calon pembeli. Alibaba.com mulai mencuri perhatian dunia. Pada Oktober 2009, perusahaan itu mendapatkan dana 5 juta dolar Amerika dari Goldman Sachs dan 20 juta dolar Amerika dari SoftBank, perusahaan telekomunikasi Jepang yang berinvestasi di perusahaan-perusahaan teknologi.
Ma mempunyai cara tersendiri memotivasi anak buahnya agar bisa meraih sukses.
“Kami akan berhasil karena kami muda dan tidak pernah menyerah. Kami adalah perusahaan kecil yang siap bersaing dengan perusahaan raksasa,” katanya.
Kini, Jack Ma adalah orang terkaya di Cina dengan jumlah kekayaan 21,8 miliar dolar Amerika. Ma bukan lagi CEO Alibaba.com sejak 2013 lalu. Tetapi, dia masih tetap menjadi wajah dari Alibaba.com. Ma menuliskan rahasia suksesnya dalam bisnis e-commerce:
“Kami tahu bahwa kami bisa bertahan bukan karena strategi yang brilian atau karena eksekusi yang sempurna, tetapi karena selama 15 tahun kami menjalankan misi untuk membuat bisnis menjadi lebih mudah di seluruh dunia. Karena kami bersikeras menerapkan sistem nilai “pelanggan yang lebih utama”, karena kami percaya dengan masa depan dan karena kami yakin orang biasa bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.” (Businessinsider.com)