Suara.com - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, akan memperjuangkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 agar disetujui DPR RI.
"Iya betul, itu kan masih punya waktu satu bulan. Itu yang akan kami gunakan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Jokowi menambahkan RAPBN 2015 ini akan segera dimasukkan ke Badan Anggaran DPR RI.
Ketika ditanya apakah subsidi BBM akan membebani RAPBN 2015? Jokowi hanya menjawab secara umum.
"Kamu harus lihat, kamu baca sendiri RAPBN 2015. Posturnya akan kelihatan, berapa untuk membayar subsidi, berapa untuk membayar hutang. Kan kelihatan. Juga anggaran yang mengikat, yang tidak bisa diubah. Untuk pendidikan, kan 20 persen, itu tidak bisa diubah. Itu amanat undang-undang," katanya.
Terkait rincian program Jokowi-JK yang dimasukkan ke RAPBN, Jokowi meminta wartawan menanyakan hal itu ke Tim Transisi.