Suara.com - PT Pertamina (Persero) memastikan, pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi telah normal kembali di sebagian besar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, pasokan BBM bersubsidi di SPBU belum 100 persen normal karena memerlukan waktu 2-3 hari bagi mobil pengangkut pasokan BBM untuk memasok ke SPBU.
"Pasokan BBM bersubsidi di SPBU sudah normal kembali,dimulai hari ini, namun belum sepenuhnya" kata Hanung saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/08/2014).
Dari pantauan Suara.com di SPBU No.34/13/505 Kramat Jati Jakarta Timur, pasokan BBM bersubsidi sudah mulai normal kembali dari kehabisan kuota BBM bersubsidi, yang menyebabkan antrean panjang masyrakat untuk mengisi BBM bersubsidi.
"Pasokan BBM bersubsidi sudah normal kembali, namun belum sepenuhnya," kata petugas SPBU tersebut.
Sebelumnya, pada tanggal 25-26 Agustus 2014 terjadi antreean panjang masyarakat yang ingin mengisi BBM bersubsidi, akibat pembatasan dan habisnya kuota BBM bersubsidi dibeberapa SPBU.