Suara.com - Bank Muamalat kembali memperoleh predikat sebagai Bank Syariah Terbaik di Indonesia untuk keenam kalinya secara berturut-turut sejak 2009-2014 versi Majalah Alpha Southeast Asia. Penghargaan itu diterima Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat Hendiarto.
"Kami tidak tahu kriterianya, namun kami sudah melakukan transformasi bisnis di enam elemen selama enam tahun ini," kata Direktur Keuangan Bank Muamalat Hendiarto di Jakarta, Selasa, (26/8/2014).
Hendiarto mengatakan, transformasi bisnis yang pertama dilakukan pada posisioning bisnis dengan mengubah logo perusahaan pada 2012 dan membuat standarisasi brand. Kedua, lanjutnya, Muamalat juga melakukan transformasi di bidang produk dan pelayanan.
"Produk kami sekarang sudah mudah dikenal orang, misalnya dulu Kredit Perumahan Rakyat kami belum terlalu dikenal, sekarang dengan nama KPR Muamalat, jadi lebih 'simple' dan lebih mudah diingat," kata Hendiarto.
Selain itu, ia menambahkan, transformasi dilakukan pada jaringan distribusi, di mana saat ini Muamalat memiliki jaringan 460 "outlet" atau gerai ditambah 85 "mobile bank" dan penambahan jumlah ATM, dari 22 unit pada 2009 menjadi 1.800 pada 2014.
Muamalat juga melakukan transformasi di bidang tekhnik informasi dan manajemen risiko dengan mengimplementasikan "core banking system" yang baru.
Hendiarto mengatakan, apresiasi masyarakat internasional terhadap pionir perbankan syariah ini sejalan dengan kinerja Bank Muamalat dan ekspansi bisnis pada tingkat regional dengan meresmikan kantor internasionalnya di Malaysia pada 2009.
"Hingga kini, Bank Muamalat masih menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang telah mengoperasikan kantor cabang penuh (full branch) di Malaysia. Tidak hanya sebatas menawarkan pengiriman uang (remitance), tapi juga menawarkan berbagai produk penghimpunan dana maupun pembiayaan," tutur Hendiarto. (Antara)