Suara.com - Hanya dalam waktu dua tahun, rumah makan cepat saji McDonald’s di Amerika mempunyai dua presiden yang baru. Mike Andres yang sempat menjadi pejabat tinggi di rumah makan hamburger berjaringan terbesar di dunia itu diangkat sebagai Presiden McDonald’s yang baru.
Anders menggantikan Jeff Stratton yang pensiun pada 15 Oktober nanti. Stratton baru menjabat Presiden McDonald’s pada 2012 menggantikan Jan Fields. Pergantian posisi puncak di McDonald’s ini menyusul anjloknya penjualan di Amerika pada bulan lalu.
Dari laporan yang dirilis McDonald’s, penjualan dua bulan lalu turun 1,5 persen sedangkan bulan lalu semakin anjlok menjadi 3.2 persen. Perubahan gaya makan warga Amerika dan ketatnya persaingan ditengarai menjadi penyebab utama anjloknya penjualan McDonald’s di Amerika.
Perusahaan yang bermarkas di Oak Brooks, Illinois itu mengaku, salah satu penyebab anjloknya penjualan karena terlalu banyak memperkenalkan produk baru kepada publik. CEO McDonald’s Don Thompson mengatakan, perusahaan tengah berusaha untuk memperbaiki pelayanan dari mulai kecepatan hingga akurasi. (News)