Suara.com - Mantan Seketaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengatakan, sulit untuk mencari pengganti Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) yang baru. Kata dia, Karen merupakan sosok yang mempunyai keberanian, integritas dan juga kompeten.
"Itu yang tidak dipunya orang Pertamina saat ini. Ada yang berintegritas baik tapi tak punya keberanian, ada yang ambisius tapi tak berintegritas," pungkasnya.
Said mengungkapkan, dia pernah menjadi salah satu tim seleksi untuk mendapatkan Dirut Pertamina. Ketika itu, tim seleksi kesulitan untuk mencari Dirut Pertamina sebelum akhirnya menetapkan Karen Agustiawan sebagai orang nomor satu di BUMN minyak tersebut.
Sebelumnya, Karen Agustiawan mengajukan pengunduran diri sebagai Dirut Pertamina, yang disahkan per tanggal 1 Oktober 2014. Karen mengungkapkan, pengunduran dirinya ini karena pertimbangan alasan pribadi dan juga untuk proses regenerasi kepemimpinan di Pertamina.
Karen Agustiawan dilantik sebagai direktur hulu pada 5 Maret 2008. Kemudian, pada 5 Februari 2009 dilantik sebagai Direktur Utama dan masa jabatannya sebagai anggota direksi untuk periode 5 tahun berakhir pada 4 Maret 2014. Selanjutnya pada 5 Maret 2013, pemegang saham kemudian memutuskan memperpanjang masa jabatan Karen untuk periode 5 tahun kedua.