Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pembukaan perdagangan, Jumat (22/8/2014) dibuka menguat 9,96 poin atau 0,19 persen ke posisi 5.215,83. sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,42 poin (0,27 persen) ke level 892,09.
Posisi itu merupakan yang tertinggi di sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia. Pelaku pasar masih dilanda euforia pascakeputusan MK yang menolak gugatan capres Prabowo Subianto.
Analis Samuel Sekuritas Aiza mengatakan bahwa keputusan hasil sidang pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI. Posisi IHSG tertinggi adalah 5.214 pada Mei 2013.
"Tadi malam, MK telah memutuskan untuk menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Adanya kepastian itu membuat psikologis investor membaik," katanya.
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar akan mencermati koalisi di parlemen, susunan kabinet pemerintahan baru, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta kinerja neraca perdagangan dan transaksi berjalan Indonesia.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa menguatnya bursa saham di kawasan Asia menambah sentimen positif bagi indeks BEI.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa kepastian hasil MK itu sekaligus mengakhiri pro-kontra pilpres yang selama ini membuat situasi politik dalam negeri memanas sehingga mempengaruhi pasar.
Menurut dia, masyarakat saat ini sedang menanti pembentukan kabinet baru yang diharapkan berasal dari kalangan professional serta bebas dari politik kepentingan.
"Hari ini (Jumat, 22/8), indeks BEI diperkirakan masih akan bergerak di kisaran 5.131-5.235 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 97,14 poin (0,39 persen) ke level 25.091,24, indeks Nikkei naik 24,16 poin (0,16 persen) ke level 15.610,36 dan Straits Times menguat 8,94 poin (0,27 persen) ke posisi 3.334,99. (Antara)