Bisnis Koperasi di Indonesia Mulai Ditinggalkan

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2014 | 16:45 WIB
Bisnis Koperasi di Indonesia Mulai Ditinggalkan
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran Koperasi menjadi oase perekonomian nasional ternyata mulai tidak dilirik lagi oleh pelaku bisnis.

Deputi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Braman Setyo mengungkapkan, salah satu yang menjadi penghalang koperasi menjadi bisnis skala besar secara internal adalah pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pelaksanaan prinsip koperasi, dan sistem administrasi bisnis yang masih rendah.

"Administrasi koperasi belum tertata dengan baik," kata Braman di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Selasa (19/08/2014).

Braman menambahkan, permasalahan lainnya muncul dari eksternal yaitu kemampuan koperasi di Indonesia masih tergolong rendah dalam memanfaatkan peluang.

"Faktor eksternal seperti kemampuan koperasi di Indonesia masih tergolong rendah dalam memanfaatkan peluang pengaruhi permasalahan tersebut," terangnya.

Menurut dia, sudah saatnya permasalahan tersebut diakhiri melalui peningkatan SDM pengelola koperasi.

Jika administrasi koperasi dilakukan secara profesional, bukan tidak mungkin banyak koperasi di Indonesia yang masuk ke dalam bisnis dengan skala besar.

"Sudah saatnya permasalahan tersebut kita kelola dengan baik, agar koperasi dipandang sebagai bisnis skala besar," tutur Braman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI