Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum akan segera membangun infrastruktur Trans Sumatera berupa jalan bebas hambatan atau tol.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera akan sepanjang 2.700 Km (Kilometer), dengan menggandeng beberapa perusahaan. Dalam melaksanakan proyek ini, Kementerian PU akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
“Pembangunan tersebut menunggu putusan presiden dengan pertimbangan kendala-kendalanya. Jika diizinkan tahun ini pada akhir September atau awal Oktober proyek itu akan segera dilaksanakan,” kata Djoko di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Senin (18/8/2014).
Djoko menambahkan, sudah ada satu ruas pembebasan lahan untuk pembangunan tersebut. Namun kendala lain yang dihadapi adalah masih belum terwujudnya pembebasan lahan lainnya, yang dimiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 70%.
Jalan tol sepanjang 2.700 kilometer yang terdiri atas 23 ruas itu akan dibangun mulai dari Aceh sampai Lampung dan juga akan mencakup wilayah Batam. Ruas pertama yang akan segera dibangun dan lahannya sudah siap adalah Medan-Binjai.
Ruas jalan tersebut juga akan meliputi jalur dari Riau menuju ruas Kualanamo, Lampung dan Palembang. Pembangunan ruas tol tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda dengan menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pelaksana proyek.