Suara.com - Pameran properti "BTN Property Expo" bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC) tanggal 16 - 24 Agustus 2014 ditargetkan meraih realisasi kredit Rp750 miliar.
"Merupakan pameran yang keempat kalinya kami selenggarakan, setelah sebelumnya meraih sukses," kata Direktur Utama Maryono di Jakarta, Sabtu, (16/8/2014) usai membuka BTN Property Expo 2014.
Maryono mengatakan, kebutuhan rumah baru akan terus berjalan dan para pelaku usaha terkait pembangunan perumahan termasuk perbankan sebagai pendukung pembiayaan harus siap.
Maryono menambahkan, BTN Property Expo 2014 ini merupakan kelanjutan dari event yang sama yang telah dilakukan Bank BTN pada tahun 2011, 2012 dan 2013. Respon masyarakat dan para pelaku industri perumahan terhadap event tersebut sangat besar.
Apalagi pada event seperti ini banyak fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan untuk transaksi selama pameran berlangsung.
"Pameran properti merupakan momentum yang tepat untuk menjual produk rumah kepada masyarakat sekaligus membelinya baik secara tunai ataupun KPR," ujar Maryono.
Banyak fasilitas kemudahan dan promosi yang bervariasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat selama pameran berlangsung.
"Keinginan masyarakat memiliki rumah baik untuk ditempati maupun investasi merupakan potensi yang perlu didorong oleh para pelaku pembangunan perumahan agar pasar rumah selalu siap untuk dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan," kata Maryono.
Maryono mengatakan, BTN siap memberikan dukungan pembiayaan sekaligus mendorong kepada para pengembang untuk terus membangun rumah.
BTN Property Expo 2014 didukung oleh lebih dari 100 pengembang. Produk yang dipamerkan meliputi rumah bersubsidi dan non subsidi, apartemen premium, ruko, rumah & apartemen menengah. Dalam pameran ini Bank BTN juga memberikan kebijakan khusus untuk transaksi yang dilakukan selama masa pameran berlangsung dari tanggal 16 sampai dengan24 Agustus 2014.