Rasio Utang Indonesia Turun Hingga 23 Persen

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2014 | 11:02 WIB
Rasio Utang Indonesia Turun Hingga 23 Persen
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan seluruh Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II serta Anggota DPR RI menghadiri Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Gedung Paripurna komplek DPR-MPR RI Jakarta, Jum'at (15/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

SBY menlanjutkan, hibah juga bukan lagi faktor penentu dalam pembangunan Indonesia. Indonesia tetap menerima hibah dari negara sahabat, dan menghargainya sepanjang diberikan dengan itikad baik dan semangat persahabatan.

"Namun, hibah dari dunia internasional kini hanya berjumlah sekitar 0,7 persen dari seluruh anggaran nasional. Ini menandakan bahwa kita telah mencapai kemandirian ekonomi yang makin signifikan," ujarnya.

Jumlah utang yang lebih aman merupakan satu dari lima perkembangan positif dalam pembangunan Indonesia.

Perkembangan positif lain meliputi stabilitas dan kondisi makro ekonomi yang relatif baik, pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, menjadi anggota G-20 dan prestasi ekonomi seperti anggaran pembangunan yang mencapai Rp1.842 triliun, cadangan devisa mencapai 124,6 miliar dolar AS dan nilai invetasi yang mencapai Rp2.296,6 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI