Suara.com - Tanya: Saya adalah karyawan swasta biasa yang sedang menyicil kendaraan. Nah yang saya mau tanya adalah, bagaimana cicilan bulanan itu tidak mengganggu gaji saya? Adakah usaha sampingan yang cocok untuk saya yang sampai rumah larut malam? Terima kasih. Eriana Rahayu ([email protected])
Jawaban:
Dear Ibu Eriana
Agar Anda dapat tepat waktu membayar cicilan kendaraan anda gunakanlah fasilitas sistem autodebet pada cicilan kendaraan. Sehingga gaji yang anda dapatkan langsung dipotong dengan biaya cicilan. Setelah itu anda sisihkan sisa gaji sebesar 10% untuk tabungan. Setelah gaji dipotong cicilan mobil dan tabungan maka Anda dapat menggunakan sisanya untuk kebutuhan hidup seperti uang transportasi, belanja bulanan, listrik, telepon, air dan lain-lain.
Walaupun gaji Anda terpakai untuk membayar cicilan mobil, sebenarnya ada kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan seperti menggunakan mobil untuk sewa rental sehingga menambah penghasilan Anda.
Selalu ingat bahwa biaya cicilan yang anda miliki tidak boleh lebih dari 30% dari total pendapatan penghasilan sehingga tidak mengganggu pengalokasian biaya untuk yang lain. Jangan mudah terjebak pada cicilan yang membuat Anda lebih konsumtif seperti cicilan kartu kredit untuk beli baju, cicilan barang-barang elektronik. Selain bunganya sangat tinggi denda keterlambatannya juga sangat besar.
Biaya cicilan yang semakin banyak akan membuat anda harus lebih mengencangkan ikat pinggang. Jadi selalu catat pemasukan dan pengeluaran setiap bulan sehingga anda mengetahui seberapa besar penggunaan uang untuk konsumsi, tabungan, investasi,cicilan hutan dan hindari pembelanjaan yang tidak perlu.
Dedikasi dalam pekerjaan sangat penting tak heran jika banyak orang yang Anda memiliki waktu yang terbatas hingga larut malam, bisa mulai mencoba bisnis online yang tidak terbatas oleh waktu dan bisa anda lakukan dimanapun. Selain itu anda bisa mulai menyisihkan uang untuk mendapatkan modal usaha toko yang bisa anda serahkan pengelolaannya kepada orang lain.
Terimakasih atas pertanyannya. Selamat mencoba !
Tanya: Saya seorang karyawan swasta dan belum menikah. Beberapa teman di kantor lagi keranjingan investasi di sektor properti. Biasanya mereka berburu proprerti yang baru akan dibangun dan langsung membeli dua tiga unit. Ketika pengembang akan melakukan launching, biasanya mereka langsung menjual unit tersebut dan ada juga yang menunggu hingga 2-3 tahun baru menjual. Apakah investasi di sektor properti saat ini bisa dibilang aman dan memberikan keuntungan yang besar? Terima Kasih, Vitry ([email protected])