Jual Elpiji 12 Kg, Pertamina Rugi Rp6,1 Triliun

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2014 | 15:51 WIB
Jual Elpiji 12 Kg, Pertamina Rugi Rp6,1 Triliun
Logo Pertamina.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) bersikeras untuk tetap menaikkan harga jual elpiji 12 kg pada bulan ini. Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, penundaan kenaikan harga elpiji 12 kg akan membuat kerugian yang dialami PT Pertamina semakin bertambah.

Saat ini, kata Ali, Pertamina menjual elipji 12 kg dengan harga Rp6.500 per kg. Sedangkan harga keekonomian adalah Rp15.000 per kg.

"Kerugian yang diderita perusahaan jika tidak menaikan harga elpiji non subsidi 12 kilogram (Kg) pada bulan Agustus ini, bisa mencapai Rp 6,1 triliun," Kata Ali Mundakir di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).

Ali menambahkan, pemerintah harus menanggung kerugian yang dialami Pertamina apabila mengintervensi rencana kenaikan harga elpiji 12 kg.

"Jika intervensi terjadi maka ada konsekuensianya, dan pemerintah harus menanggung selisih harga tersebut," pungkasnya.

Dia juga menegaskan, kenaikan harga elpiji non subsidi 12 Kg (Kilogram) berdampak kecil terhadap inflasi.

Menurut dia, Pertamina sudah melakukan kajian sebelum menaikan harga elpiji non subsidi 12 Kg. Dari total pengguna elpiji, konsumen elpiji 12 Kg hanya mencapai 15%.

"Pengguna elpiji 12 Kg adalah kalangan atas, jumlahnya hanya 15% dari total pengguna elpiji," kata Ali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI