Akhirnya, Ada Kereta Api di Sulawesi

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2014 | 19:46 WIB
Akhirnya, Ada Kereta Api di Sulawesi
Ilustrasi: Kereta api. (Antara/Siswowidodo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) melakukan groundbreaking proyek Kereta Api (KA) Makassar–Parepare senilai Rp 6,4 triliun. Proyek ini merupakan Jalan KA Trans Sulawesi Tahap I sepanjang 144 km. Juga merupakan bagian awal dari pengembangan Perkeretaapian Trans Sulawesi yang ditargetkan sepanjang 2.000 km, dari Makassar ke Manado.

Proyek itu juga menjadi upaya nyata percepatan dan perluasan pembangunan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia, khususnya pembangunan infrastruktur perekeretaapian.

Hal itu dikatakan oleh Menko Perekonomian Chairul Tanjung saat melakukan groundbreaking proyek KA Makassar–Parepare, di Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (12/8/2014).

“Groundbreaking proyek KA Makassar–Parepare ini, merupakan langkah bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena dilakukan di luar wilayah Jawa dan Sumatera” ujar Chairul Tanjung, dalam siaran pers yagn diterima suara.com, Selasa (12/8/2014).

Selain itu, kata Chairul, KP3EI terus berupaya keras agar rencana groundbreaking dan peresmian atas proyek-proyek MP3EI terealisasi. Karena itu, KP3EI mengharapkan dapat menyumbang realisasi serempak investasi sebesar Rp 443,5 triliun periode triwulan III dan triwulan IV-2014.

“Mencermati kesungguhan dan ketetapan hati dari mereka yang hadir disini hari ini, saya yakin, kontribusi KE Sulawesi akan meningkat secara eksponensial terhadap perekonomian nasional. Demikian pula kesejahteraan masyarakat yang kita acu dengan angka 16.000 dolar Amerika di tahun 2025, bukan mustahil kita raih. Kita tidak boleh tumbuh linear. Status sebagai bangsa maju harus kita raih, dengan determinasi, langkah-langkah pasti dan dengan manfaat eksponensial,” tegas Chairul.

Chairul menjelaskan, langkah yang dimulai di Sulawesi Selatan pada Koridor Ekonomi (KE) Sulawesi ini, merupakan bagian integral dari keseluruhan mozaik KE Indonesia. Tema KE Sulawesi adalah sebagai “Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas, dan Pertambangan Nasional” dengan fokus pengembangan kegiatan ekonomi utama berupa Perikanan, Kakao, Pertanian, Pangan, Nikel, dan Migas.

Namun, MP3EI secara khusus men-seksamai KE Sulawesi sebagai bagian strategis dari konektivitas domestik dan global Indonesia. Sebab, kata dia, MP3EI memiliki grand scenario planning yang juga bertumpu pada sukses pertumbuhan dinamika ekonomi dan konektifitas domestik serta global KE Sulawesi.

“Karena itu, perwujudan proyek jalur KA Makassar-Parepare sebagai bagian dari jalur KA Trans Sulawesi, akan memperkuat posisi strategis KE Sulawesi sebagai magnit Pertumbuhan Intra-Koridor maupun Inter-Koridor Indonesia,” terang Chairul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI