ESDM: Rp34,5 Triliun untuk Impor Bahan Baku Elpiji

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2014 | 12:09 WIB
ESDM: Rp34,5 Triliun untuk Impor Bahan Baku Elpiji
Elpiji 3 kilogram [Antara/Ardiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keterbatasan bahan baku elpiji memaksa Indonesia harus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dana yang dikeluarkan pemerintah untuk mengimpor bahan baku elpiji juga tidak sedikit.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo mengatakan, setiap tahun pemerintah mengalokasikan dana 3 miliar solar Amerika atau sekitar Rp34,5 triliun

"Konsumsi elpiji kita mencapai 4,3 juta ton per tahunnya, produksi elpiji mencapai 1,3  juta ton pertahunnya,  untuk itu kita perlu impor 3 juta ton pertahunnya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi elpiji di Indoneesia," kata Susilo di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (11/08/2014).

Susilo menambahkan, dana yang diperlukan untuk impor bahan baku elpiji per satu tonnya adalah 1.000 dolar Amerika atau sekitar Rp11,5 juta. Dengan kebutuhan 3 juta ton maka dana yang diperlukan untuk mengimpor bahan baku elpiji mencapai 3 miliar dolar Amerika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI