Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan disain arsitektur Indonesia mulai dilirik dunia karena dinilai kaya dengan sumber inspirasi, unik, dan beragam.
"Dunia sadar, betapa pentingnya arsitektur Indonesia," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu.
Saat ini, kata dia, diyakini beberapa arsitek dunia sedang melirik dan mengincar kekayaan desain arsitektur nusantara sebagai sumber inspirasi desain arsitektur mereka.
Oleh karena itu ia menegaskan arsitektur Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Tingginya daya tarik dan minat dunia terhadap arsitek nusantara antara lain terlihat dari diundangnya Indonesia oleh Kurator Utama Venice Architecture Biennale asal Belanda Rem Koolhas," katanya.
Pada kesempatan itu Indonesia menampilkan pavillion seluas 500 m2 dalam acara yang berlangsung 7 Juni hingga 23 November 2014 itu.
Indonesia menampilkan karya yang menggambarkan modernitas dalam sejarah arsitektur Indonesia, kekayaan ketukangan dalam arsitektur Indonesia, serta kesadaran penggunaan material lokal yaitu kayu, batu, batubata, beton, baja, dan bambu.
"Kehadiran dalam Venice Architecture Biennale membuktikan arsitek Indonesia mampu menyandingkan kearifan lokal dengan tuntutan modernitas dalam perkembangan dunia arsitektur," katanya.
Ke depan Marie berharap kontribusi industri arsitektur terus meningkat bukan hanya mengangkat budaya bangsa Indonesia tetapi mendongkrak penerimaan devisa.
Arsitektur sekaligus diharapkan mampu menjadi daya tarik kedatangan wisatawan melalui desain bangunan yang mampu menjadi ikon pariwisata dan budaya bangsa Indonesia. (Antara)