Suara.com - Pizza Hut, rumah makan berjaringan terbesar di Amerika semakin tertinggal dari pesaingnya. Warga Amerika sepertinya sudah mulai meninggalkan rumah makan pizza terbesar itu dan beralih ke kompetitornya.
Ini terlihat dari penjualan Pizza Hut yang terus menurun, Dalam tujuh triwulan secara berturut-turut, penjualan rumah makan yang berusia 56 tahun itu terus anjlok dan semakin tertinggal dari pesaingnya yaitu Domina Pizza dan Papa John’s Pizza.
“Kami sangat kecewa dengan pemasukan di triwulan kedua dan tentu juga dengan bisnis kami di Amerika. Namun, kami selalu mengalami masa-masa naik dan turun dan kami yakin akan bangkit lagi,” kata David Novak, Chief Executive Yum!Brands, perusahaan induk dari Pizza Hut.
Meski penjualan terus turun, Pizza Hut masih tetap menjadi rumah makan pizza berjaringan terbesar di Amerika Serikat. Saat ini, Pizza Hut mempunyai 7.800 cabang dan jumlahnya masih akan terus bertambah.
Namun, pangsa pasar Pizza Hut akan semakin tergerus menyusul kehadiran sejumlah kompetitor seperti Papa John’s, Domino’s dan Little Caesars. Untuk menghadapi para pesaing itu, Pizza Hut meluncurkan sejumlah menu baru seperti crazy cheesy crust pizza dan three cheese stuffed crust pizza.
Bukan itu saja, Pizza Hut juga mengontrak musisi Blake Sheldon untuk mempromosikan menu terbarunya yaitu BBQ sauce pizza. Namun, promosi tersebut belum bisa mengangkat penjualan. (CNN/USAToday)