Menhub: Jalur KA Sebaiknya Dibikin Melayang

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2014 | 10:44 WIB
Menhub: Jalur KA Sebaiknya Dibikin Melayang
Menteri Perhubungan E.E Mangindaan. (suara.com/Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan meyakini pembenahan jalur kereta api untuk angkutan lebaran pada tahun-tahun mendatang dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, baik saat arus mudik maupun balik.

"Macet saat mudik tidak bisa terhindarkan sampai sekarang antara lain karena setiap lebaran persoalan yang selalu muncul adalah perlintasan sebidang," kata EE Mangindaan setelah acara Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2014 di Kementerian Perhubungan Jakarta, Rabu, (6/8/2014).

Untuk itu, menurut dia, jalur kereta api sudah selayaknya tidak lagi sebidang dengan jalan raya yang menampung banyak kendaraan baik pribadi maupun umum.

Mangindaan mengusulkan bahwa jalur kereta api dapat dibikin secara melayang ("elevated") atau menggunakan terowongan tergantung pada situasi di lapangan.

"Apalagi dengan pembangunan double track (jalur ganda) akan semakin banyak kereta," katanya.

Mangindaan mengemukakan, pihaknya akan mengupayakan agar moda transportasi kereta api semakin canggih dan semakin banyak.

Ia juga mengingatkan bahwa saat ini sudah semakin banyak masyarakat umum yang beralih menggunakan kereta karena kenyamanannya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa jumlah penumpang arus balik para pemudik atau orang yang ingin kembali ke kota besar dengan menggunakan moda transportasi kereta mengalami peningkatan signifikan.

"Jumlah penumpang harian kereta api pada arus balik 'H+3' angkutan Lebaran 2014 mengalami peningkatan 14,54 persen dibandingkan jumlah penumpang harian kereta api angkutan Lebaran 2013 pada periode yang sama," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata.

Secara kumulatif jumlah penumpang kereta api sejak "H-10" sampai dengan "H+3" angkutan lebaran 2014 dilaporkan juga mengalami peningkatan 18,38 persen dibandingkan jumlah penumpang kereta pada angkutan Lebaran 2013 pada periode yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI