Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik tipis sebesar 3,81 poin atau 0,07 persen menjadi 5.123,06 sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,95 poin (0,11 persen) ke level 879,03.
"IHSG sempat dibuka menguat, namun mayoritas bursa saham Asia yang cenderung bergerak melemah mendorong indeks BEI ke area negatif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambad di Jakarta, Selasa, (5/8/2014).
Menurut dia, sentimen global cenderung kurang kondusif menyusul kondisi perbankan Portugal yang dikhawatirkan mengganggu ketahanan negara-negara di Eropa terhadap krisis sehingga mempengaruhi psikologis investor.
Ia memproyeksikan bahwa meski IHSG masih berpeluang bergerak menguat pada hari ini (5/8), namun aksi ambil untung dari investor yang panik terhadap kondisi global perlu diwaspadai karena dapat menahan peluang penguatan.
"Diperkirakan indeks BEI berada pada rentang 5.095-5.135 poin pada Selasa ini," katanya.
Head of Research valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa investor akan menyikapi sentimen terbaru mengenai rilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal kedua 2014.
"Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai dengan ekspektasi maka bisa menjadi positif bagi IHSG, sebaliknya jika pertumbuhan lebih rendah dari ekpektasi pasar menjadi sinyalemen negatif ke pasar saham," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 59,62 poin (0,24 persen) ke level 24.540,46, indeks Nikkei turun 34,34 poin (0,22 persen) ke level 15.440,16 dan Straits Times menguat 9,67 poin (0,29 persen) ke posisi 3.328,07. (Antara)