Suara.com - Pemerintahan Cina tengah menginvestigasi dugaan praktik monopoli yag dilakukan oleh Microsoft. Perusahaan software raksasa dari Amerika Serikat itu menjadi perusahaan asing terbaru yang berada dalam penyelidikan pemerintah Cina.
Microsoft juga sudah membenarkan bahwa mereka tengah berada dalam penyelidikan oleh otoritas Cina. Namun, mereka tidak memberikan penjelasan lebih rinci kasus yang menimpa Microsoft.
“Kami berupaya untuk membangun produk yang menghadirkan keamanan dan juga yang bisa diandalkan konsumen sesuai harapan mereka. Kami akan memperhatian kecemasan dan juga masalah yang dihadapi pemerintah Cina,” demikian keterangan tertulis dari Microsoft.
Penyelidikan itu dilakukan setelah pemerintah Cina melarang penggunaan sistem operasi Windows 8 dari seluruh komputer di kantor pemerintahan Cina. Alasannya, Windows 8 berpotensi menimbulkan masalah keamanan.
Pada Mei lalu, Amerika Serikat menangkap lima personil militer Cina karena dituding melakukan peretasan terhadap rahasia perdagangan perusahaan Amerika Serikat.
Pejabat dari Badan Industri dan Perdagangan Cina telah berkunjung ke kantor Microsoft di Beijing untuk menyelidiki dugaan praktik monopoli tersebut.
Koran lokal menulis, sistem operasi Microsoft dipakai hampir 95 persen di pasar Cina dan berpotensi melahirkan monopoli. Belum ada komentar dari Badan Industri dan Perdagangan Cina terkait hasil dari kunjungan yang mereka lakukan ke kantor pusat Microsoft tersebut. (AFP/CNA)