Suara.com - Dalam tiga hari beruntun, indeks saham di bursa Asia ditutup dalam posisi menguat. Lonjakan tertinggi dialami indeks Hang Seng Cina Enterprises yang melompat 2 persen. Kenaikan itu dipicu oleh menguatnya saham Lotte Confectionary Co, sebuah perusahaan pembuat cokelat, yang bertambah 8,1 persen.
Indeks MSCI Asia Pasifiknaik 0,4 persen ke posisi 148,49. Meningkatnya penjualan rumah di Amerika Serikat memberikan sentimen positif bagi pelaku pasar. Ini mengindikasikan perekonomian Amerika sudah berhasil mengurangi tekanan.
“Menurut saya Bank Sentral Amerika juga tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga. Pasar jua sempat ketakutan dengan eskalasi yang terjadi di Ukraina. Namun, ketakutan itu sudah mulai berkurang,” kata Toby Lawson, analis drai Newedge Group SA di Sydney, Australia.
Indeks S7P/ASX 200 di Australia juga meningkat 0,6 persen dan indeks NZX 50 di Selandia Baru naik 0,3 persen. Kenaikan juga dialami Indeks Straits Times (Singapura) sebanyak 0,7 persen dan Indeks Shanghai Composite terangkat 0,1 persen. Satu-satunya indeks yang masuk zona merah adalah indeks Topix (Jepang) yang jatuh 0,1 persen.
Di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali menguat menyusul ditetapkannya Joko Widodo sebagai pemenang pemilu presiden 2014. Pada sesi penutupan perdagangan, Rabu (23/7/2014) sore, IHSG menguat 5 poin atau 0,1 persen ke posisi 5.088. (Bloomberg/RTI)