Terus Menguat, Indeks Saham Dekati Level Psikologis Baru

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 21 Juli 2014 | 16:01 WIB
Terus Menguat, Indeks Saham Dekati Level Psikologis Baru
Seorang jurnalis mengecek pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan komputer tablet. (Antara/Puspa Perwitasari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia terus menguat. Pada sesi penutupan perdagangan, Senin (21/7/2014), IHSG menguat 39 poin atau 0,7 persen ke posisi 5.126. IHSG akan mencoba mendekati level psikologis baru di posisi 5.200. Di sepanjang perdagangan hari ini, IHSG melanjutkan aksi bullish yang sudah berlangsung sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.

Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo mengungkapkan, masuknya dana asing ke pasar modal memberikan pengaruh terhadap sentimen pelaku pasar. Selain itu, pelaku pasar juga merespon positif momen pengumuman hasil pemilu presiden yang akan dilakukan KPU, Selasa (22/7/2014).

“Selama enam bulan, dana asing yang masuk ke pasar modal berjumlah 40 miliar dolar Amerika. Itu merupakan jumlah terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya, dalam satu semester jumlah dana asing yang masuk hanya sekitar 17-18 miliar dolar Amerika. Meningkatkan dana asing ini karena momen pemilu presiden. Investor asing masih menanti hasil pilpres yang akan diumumkan KPU besok,” kata Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (21/7/2014).

Satrio menambahkan, investor asing akan menambah dananya di bursa saham apabila pasangan capres-cawapres yang mereka dukung yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden oleh KPU.

Dalam perdagangan di sepanjang hari ini, IHSG sempat menembus titik tertinggi di posisi 5.129 sebelum ditutup di posisi 5.126. Volume perdagangan 5,6 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp5,8 triliun dan frekwensi 227.042 kali.

Ada 209 saham yang naik, 97 saham turun dan 80 saham stagnan. Sejumlah saham yang naik antara lain Adhi Karya, Bank Tabungan Negara dan Waskita Karya. Sedangkan saham yang turun antara lain Bank Danamon, PT Timah dan Visi Media Asing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI