Jembatan Amblas, Kapal Roro Siap Beroperasi

Angelina Donna Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2014 | 14:51 WIB
Jembatan Amblas, Kapal Roro Siap Beroperasi
Pengerukan tanah di jembatan yang amblas di jalur pantura Comal, Pemalang, Jateng, Sabtu (19/7). [Antara/Oky Lukmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perhubungan tengah mengkaji kemungkinan penggunaan kapal feri roro untuk menyeberangkan kendaraan di jalur Comal, Pemalang yang tidak dapat melewati jembatan akibat amblas.

"Ini masih dijajaki bersama para pemangku kepentingan, ada permintaan atau tidak untuk kemungkinan ini," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, di Jakarta, Sabtu (19/7/2014) malam.

Para pemangku kepentingan tersebut yakni Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Jika rencana ini jadi dilakukan, maka pihaknya akan menyiapkan dua kapal feri roro. "Akan disiapkan dua feri roro yang operasinya satu kapal dari Kendal, satu kapal dari Tegal, bolak-balik," katanya.

Dengan transportasi via laut tersebut, maka kendaraan bisa langsung melintas dari Tegal ke Kendal atau sebaliknya.

Kapal tersebut, menurutnya, hanya untuk mengangkut kendaraan-kendaraan besar saja.

Sementara untuk kendaraan kecil dialihkan melalui jalur alternatif. Untuk kendaraan besar dilarang melewati jalur alternatif karena jalur alternatif hanya berupa jalan kabupaten yang kapasitasnya terbatas sehingga beresiko merusak jalan jika dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar.

Untuk sementara kendaraan berat saat ini dialihkan melalui jalur selatan.

Ketika ditanya berapa besar biaya yang dikenakan kendaraan untuk menaiki kapal roro jika rencana ini jadi dilakukan, pihaknya mengatakan masih mengkaji hal tersebut."Lagi dihitung. Kalau bisa masuk kategori public service obligation (PSO), ya ditutup dengan PSO, karena kan memang ada PSO khusus untuk yang feri," katanya.

Jembatan Comal yang terletak di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah akhirnya ditutup total pada Jumat (18/7) akibat terus ambles dan membahayakan. Jembatan yang menghubungkan Pemalang - Pekalongan itu sampai sekarang masih dalam perbaikan.

Kepolisian setempat mengalihkan kendaraan kecil ke jalur alternatif Comal - Bodeh - Petarukan. Sementara kendaraan besar dialihkan ke jalur selatan.

Kerusakan Jembatan Comal diperkirakan karena pengaruh banjir bandang pada Februari 2014 sehingga beton penyangga di bagian bawah longsor dan terjadi pergerakan tanah secara perlahan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI