Suara.com - Insting bisnis dan keluarga yang kaya. Dua kombinasi itu membuat Pangeran Tunku Ismail Idris menjadi miliuner saat usianya baru 30 tahun. Pangeran dari Johor itu tidak hanya mempunyai kerajaan bisnis di kota kelahirannya.
Berdasarkan laporan bursa saham Singapura, September lalu, Pangeran Tunku Ismail Idris adalah pemegang saham Rowsley Ltd. Dia mempunyai 12,78 persen saham dengan nilai 81,5 juta dolar Singapura.
Di Johor, Tunku Ismail mempunyai dua proyek relamasi yang akan membuat luas daerah kelahirannya itu dua kali lebih besar dari Putrajaya. Kekayaan Pangeran Tunku bertambah ketika menjual 9,2 hektar tanah di Johor Bahru.
Penjualan tanah tersebut membuat Tunku mulai menyaingi orang ke-50 terkaya di Malaysia versi majalah Forbes. Posisi ke-50 ditempati oleh Robert Tan, pengusaha properti Mid Valley City and Gardens Mall. Jumlah kekayaannya 220 juta ringgit Malaysia.
Proyek reklamasi Tanjung Piai dengan luas 1.410 hektar, atau hampir tiga kali dari Sentosa Island di Singapura dan akan berlokasi dua kilometer di sebelah barat Forest City. Di antara Forest City dan Tanjung Piai adalah Pelabuhan Tanjung Pelepas, pembangkit listrik Tanjung Bin dan Sungai Pulai yang terdiri dari hutan mangrove.
Dua perusahaan gabungan dibentuk untuk melaksanakan proyek reklamasi itu yaitu Spektrum Kukuh Sdn Bhd untuk Tanjung Piai dan Spektrum Budi Sdn Bhd untuk Pangerang. Pangeran Tunku mempunyai 21 persen saham di dua perusahaan tersebut.
Dua proyek reklamasi itu juga mempunyai nilai besar yaitu 2,5 miliar ringgit Malaysia hingga 3 miliar ringgit Malaysia. Tidak heran apabila pundi-pundi Pangeran Tunku Ismail akan terus bertambah di masa yang akan datang. (Malaysiakini)