Musibah MH17 Menyeret Indeks Regional ke Zona Merah

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2014 | 16:30 WIB
Musibah MH17 Menyeret Indeks Regional ke Zona Merah
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah Ukraina memberikan dampak negatif terhadap bursa saham regional. Pada sesi penutupan perdagangan, Jumat (17/7/2014), mayoritas indeks regional terseret ke zona merah.

Saham-saham perusahaan penerbangan anjlok dipimpin oleh saham Malaysia Airlines. Indeks saham di Tokyo merosot 1,16 persen dan indeks Hangseng di Hongkong jatuh 0,6 persen. Sedangkan indeks di Sydney melemah 0,11 persen dan indeks Seoul terkoreksi 0,32 persen.

MH17 membawa 298 penumpang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika jatuh di wilayah timur Ukraina. Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Bidan mengatakan, pesawat itu meledak di udara. Sejumlah pihak mengungkapkan, pesawat itu jatuh setelah ditembak kelompok pemberontak.

“Anjloknya bursa saham dipicu oleh jatuhnya pesawat MH17. Kami belum tahu secara rinci tentang insiden itu, namun investor sudah mulai melakukan aksi jual saham,” kata Hirozaku Kabeya, analis dari Daiwa Securities.

Berbeda dengan indeks regional, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia masih bisa berada di zona hijau. Pada sesi penutupan perdagangan, Jumat (18/7/2014) sore, IHSG naik 15 poin atau 0,3 persen ke posisi 5.087.

Volume perdagangan 5,5 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp4,8 triliun dan frekwensi 172.813 kali. Ada 149 saham yang naik, 141 saham turun dan 89 saham stagnan. (AFP/RTI)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI