Suara.com - Rute penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta-Amsterdam dan sebaliknya tidak melewati rute yang sama dengan maskapai Malaysia Airlines MH17 yang jatuh ditembak kelompok pemberontak di Ukraina, Kamis (17/7/2014).
Manajer Komunikasi Senior PT Garuda Indonesia, Ikhsan Rohas mengatakan, rute yang dilewati Garuda Indonesia berbeda dengan rute yang dilewati Malaysia Airlines MH17.
"Rute kami lebih ke barat yaitu dari bandara Schipol, Amsterdam lalu ke Hungaria langsung ke TUrki dan kemudian Emirat Arab, Sri Lanka dan menuju Jakarta. Jadi, kita tidak ada perubahan rute dari Belanda-Jakarta terkait musibah yang menimpan MH17,” kata Ikhsan kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (18/7/2014).
Ikhsan menambahkan, jatuhnya pesawat MH17 dengan rute Kuala Lumpur-Amstedam juga tidak mempengaruhi jumlah penumpang Garuda Indonesia. Kata dia, jumlah penumpang yang menumpang Garuda Indonesia rute Jakarta-Belanda dan sebaliknya masih tinggi mencapai 95 persen.
“Saya tidak mau bilang tidak ada pengaruhnya, tetapi sampai hari ini memang belum ada penurunan jumlah penumpang. Karena memang rutenya berbeda dan saat ini tengah peak season. Banyak orang Eropa yang ke Jakarta dan orang Jakarta yang berlibur ke Belanda,” ujarnya.
MAS MH17 jatuh di Ukraina bagian timur pada hari Kamis (17/7/2014). Pesawat Boeing 777 yang berangkat dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia tersebut mengangkut 283 penumpang dan 15 kru.
Kementerian Luar Negeri RI memastikan sebanyak 12 penumpang di antaranya merupakan warga negara Indonesia. Kemungkinan datanya bisa berubah lagi, mengingat masih ada 41 penumpang yang belum teridentifikasi.