Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melemah sebesar 42,72 poin didorong aksi ambil untung.
IHSG BEI ditutup melemah sebesar 42,72 poin atau 0,84 persen ke posisi 5.071,20. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 7,09 poin (0,81 persen) ke level 869,93.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan bahwa bursa saham di kawasan Asia yang diterjang aksi ambil untung mendorong pelaku pasar di dalam negeri melakukan hal sama sehingga indeks BEI ikut terkoreksi.
"Melemahnya bursa saham Asia dijadikan alasan pelaku pasar domestik untuk melakukan ambil untung," katanya.
Menurut dia, tertekannya bursa regional itu terpengaruh oleh sentimen negatif dari rencana sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia oleh Amerika Serikat dan Eropa.
"Sanksi ini merupakan akibat penolakan Rusia untuk mendukung penghentian pemberontakan di Ukraina. Konflik yang berkepanjangan dikhawatirkan berdampak pada perbaikan ekonomi global," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, indeks BEI juga terpengaruh oleh sentimen hasil pilpres pada 22 Juli mendatang dan kinerja emiten semester I 2014 yang sedianya juga akan dirilis.
"Diperkirakan indeks BEI akan bergerak di kisaran 5.025-5.090 poin," katanya. (Antara)